Friday 27 March 2015

Pilihan Jitu, Saat Sekarang

Posted by Riky Perdana


Masih ingat di dalam ingatan, suatu ketika saya bersama 3 rekan saya di saat itu sedang membaca surat kontrak dari sebuah perusahaan. Sambil membaca dan berbincang-bincang, datanglah diretur perusahaan tersebut dan bertanya kepada kami, tentang apa yang sedang kami baca dan di diskusikan, lantas salah satu rekan saya menjawab, "Surat Kontrak Kerja sebagai karyawan Funding di bank Mandiri". Sambil mengangguk, direktur tersebut mendekati tempat duduk kami, sambil mendehem dan mengambil posisi untuk berbicara kepada kami berempat. 

Funding Officer tersebut merupakan posisi dibagian marketing, marketing itu enak lho...berapa pendapatan kita, kita yang menentukan, kenalan kita banyak, kita lebih hebat dari pada orang kantoran. Lanjut direktur tersebut, sambil membetulkan posisi berdirinya. Sebelum menjadi saat sekarang ini saya dulu juga di bagian marketing, banyak produk yang pernah saya jual. 

Semenjak kenalan saya sudah banyak, sedikit demi sedikit setelah saya dapat membaca peluang, relasi yang sudah saya bangun sejak awal di bagian marketing saya temui dan menawarkan kerjasama di bidang SDM ini, dan akhirnya beberapa tahun berjalan meskipun tidak mulus, berdirilah dengan megah perusahaan ini dan Bank terbesar di Indonesia pun bersedia bekerjasama dengan perusahaan kami ini.

Cobalah dahulu bagian marketing ini, anda masih muda, relasi masih banyak yang akan di bangun, carilah pengalaman yang banyak dahulu, dan jangan berharap selamanya menjadi pegawai. Ingat, calon pemimpin itu banyak berasal dari marketing. Coba anda lihat karyawan saya disana, beliau menunjuk karyawan-karyawannya yang lagi bekerja. Anda bayangkan, uang yang mereka dapat jelas besarnya berapa, dan ketika dia butuh uang yang banyak untuk pendidikan anak atau berobat misalnya, yang bisa mereka dapatkan ya hanya dari gaji tok dan asuransi dari perusahaan, tidak ada lebih dari itu. Lanjut beliau, memang anda di gaji kecil, namun bonus kalian yang mengalahkan gaji di costumer service. 

Marketing itu bukan hanya mencari gaji, tapi bonus yang melimpah. Sejak saat itu, saya berketetapan hati untuk menerima kerja sebagai marketing perbankan tersebut. Hingga saat ini, saya menikmati sebagai marketing. Di dunia marketing ini, saya mendapatkan semuanya, mencoba semua yang belum di coba oleh karyawan di ruangan. Serasa dunia terbuka lebar di depan mata. Banyak bonus dan cekeran yang bisa saya garap. 

Sampai saat ini, saya masih melihat betapa banyak orang berdiri menatap papan informasi di depan kantor pos. Dari puluhan bahkan ribuan informasi yang terpampang, saya yakin pandangan mereka akan tertuju pada pekerjaan yang nyaman-nyaman saja. Dengan semua mata tertuju ke sana, otomatis peluang sukses di terima akan kecil. Sedangkan info pekerjaan sebagai marketing, kebanyakan mungkin terlewat. Satu hal juga yang saya sadari, bahwa jika kita cari kerja, maka kerja itu sangatlah banyak, saking banyaknya mungkin tidak ada yang nganggur di dunia ini. 

Seperti itu juga, jika kita mencari uang, maka banyak saat ini uang bertebaran hanya saja, mata kita tidak terbuka untuk itu, fikiran kita sempit. Anda masih nganggur ? Mungkin marketing solusi jitu saat ini... Hari ini juga, saya ketemu dengan seseorang yang mencoba untuk aktif kembali sebagai agen asuransi. Di saat bertanya, apa aktifitas sekarang, dan beliau pun menjawab belum ada. Padahal, di saat dahulu ada yang mengajaknya bergabung sebagai agen asuransi, beliau tidak mencoba untuk maksimal di sana, padahal jika kita berfikiran sehat, aktif saja di sana sebagai agen, maka dia mendapatkan pekerjaan dan dia pun pasti akan mendapatkan uang. Toh sebagai agen tidak membutuhkan spesifikasi min S 1 kan? yang terpenting mengetahui tentang asuransi dan bisa menjual. 

Saya barusan mendapatkan info bahwa ada seorang agen sebuah asuransi, untuk membuatkan sebuah ilustrasi saja masih minta tolong kepada leadernya, akan tetapi penjualannya bisa mencapai 50 juta rupiah premi setiap bulannya, walau baru bergabung baru 1 bulan. Luaaarrr biasa. Ada juga berprofesi sebagai marketing obat herbal, seperti k-link. Tukang penjual ikan di pasar pun juga sudah berpenghasilan besar saat ini. Beliau tidak berijazah S 1, tidak di terima sebagai karyawan, akan tetapi beliau punya pekerjaan dan penghasilan. Sekarang Anda masih betah berstatus masih belum punya pekerjaan, apalagi penghasilan ? tentu tidak bukan ? mungkin posisi sebagai marketing layak anda jajal. 

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentarnya, mohon jangan tinggalkan link aktif dan spam ya.
Terima kasih.